Flash
of genius, dimana kisah ini diangkat dari sebuah kisah nyata. Keluarga, kipas
mobil, perjuangan, kelelahan, kekecewaan menjadikan cerita ini sebagai salah
satu cerita terbaik yang akan memberikan sebuah pembelajaran bagi kita. Pembelajaraan
untuk menegakan sebuah keadilan dan perjuangan dalam pencapaiannya.
Kisah ini berawal dari perjalanan
seorang dosen yaitu Robert Kearns (dosen ahli teknik) yang mempunyai sebuah
cita-cita menjadi soeorang penemu/insinyur dengan keras memperjuangkan keadilan
melawan sebuah perusahaan terbesar di dunia yaitu Ford Company.
Keceriaan sebuah keluarga Robert Kearns
dan pemikiran-pemikiran sederhannya menjadikan dan mendorong dia untuk
menemukan sesuatu. Ketika Kearns dan keluarganya pulang dari gereja (hujan
lebat), Kearns menyalakan/memutar mesin kipas kaca secara manual. Seketika itu
juga dia berfikir ketika mesin dimatikan selama 10 detik, dia tidak akan bisa
melihat keluar karena air hujan yang membasahi kaca depan mobilnya.
Pemikiran sederhananya itu mendorong
dia untuk melakukan sebuah penelitian di ruang bawah tananhnya. Mengambil mesin
kipas kaca dan dimasukkannya ke dalam kaca akuarium. Inilah saat-saat Robert
Kearns mencoba penelitiannya dibantu dengan ke-2 anak laki-lakinya (Dennis dan
Timmy). Penemuannya pun memberikan signal yang positif, Robert Kearns berhasil
melakukannya. Dia bangga mengatakan bahwa dia memiliki Tim Kearns
(anak-anaknya) dan berniat untuk mendirikan Perusahaan Kearns.
Penemuan Kearns diperlihatkan kepada
teman dan ahli sebuah perusahaan. Kearns ingin bekerjasama dan mematenkan apa
yang menjadi temuannya. Dalam sebuah acara Kearns diberitahu oleh Gil (sahabat)
bahwa salah satu perusahaan terbesar dalam otomitif mobil (Ford) tertarik pada
penemuannya. Ford memberi julukan Kipas Kaca Intermittent pada temuan Kearns
dan Kearns tidak mempermasalahkan akan hal itu.
Kearns dan Gil menunjukkan temuannya
kepada para ahli perusahaan Ford dan pada saat kesan pertama telah tercium
sesuatu yang tidak semestinya, dimana salah seorang dari tim Ford ingin melihat
dengan jelas mesin temuan Kearns dan cara kerjanya, namun Kearns dan Gil tidak
mempersetujui, mereka hanya mau memperlihatkan temuan Kearns secara mendalam
jika telah ada spesifikasi yang telah disepakati.
“Apa yang membuat seorang manusia
berhasil? Otak.” Ujar Kearns kepada Sang Istri. “Banyak bakat yang ada diluar
sana tapi gagal.” Bukankah ini merupakan suatu kata yang bermakna bagi kita,
bahwa apaapun bisa kita lakukan jika kita dapat memikirkannya dengan baik dan
benar.
Perusahaan Ford berbicara tentang
Kearns bagaimana dia bisa melakukannya? Apa yang sebenarnya Kearns inginkan?
Salah seorang tim menjawab. “Dia ingin membuatnya dan itu cita-citanya”. Bagian
pemasaran dalam perusahaan Ford tidak bisa menjualnya dalam artian mereka ingin
karya Kearns menjadi salah satu karya dalam perusahaan tanpa melibatkan sang
penemu aslinya.
Inilah perusahaan Ford pada zaman
itu, perusahaan besar yang ingin mendapatkan apa yang harus mereka dapatkan,
dengan berbagai cara mereka mengkelabui Kearns dengan membuat alasan bahwa
kerjasama antar Ford baru akan dipersetujui jika alat tersebut telah terpasang
dalam salah satu mobil perusahaan Ford dan mengirimkannya ke Washington.
3 bulan kemudian, Gil memberitahu
bahwa Ford mau keluar. “mereka tidak tertarik lagi, alasan mereka belum siap,
tak mau bergerak dan itu bukan gaya Ford” ujar Gil. Kearns pun merasa kecewa
bahwa dia dibohongi. Gil meyakinkan pada Kearns bahwa akan memperjuangkan apa
yang akan menjadi haknya.
18 tahun kemudian, Ford Musteng
memperkenalkan Ford terbarunya dengan elektronik kipas kaca. Kearns tidak hanya
diam dalam sebuah ruangan bersama sahabat dan seorang ahli dia berbicara bahwa
Ford bohong Ford mencuri karyanya, Kearns telah membongkar salah satu mobil rancangan
Ford dimana transistor, kapasitor, berbagai resistor ada didalamnya dan itu
rancangannya bersama tim Kearns (julukan terhadap anak-anaknya). Hak paten?
Pengakuan Ford akan tetap di kejar oleh Kearns, tak sedikitpun Kearns lelah dan
akan terus memperjuangkannya.
Hidup Kearns kacau, Gil salah
seorang sahabat yang terus menguatkannya terlihat sudah lelah dengan masalah
yang dihadapi tanpa ada respon yang diharapkan dari perusahaan Ford, dan
disinilah Kearns mulai berlaku aneh, hancur, dan tidak seperti dulu lagi.
RSU Rockville (Rumah Sakit Jiwa). 2
bulan sudah Kearns berada disini, melakukan pengobatan terhadap jiwanya yang
sempat terguncang. Hari dimana Kearns bertemu dengan keluarga merupakan hari
yang membuat anak istri mereka seolah melihat cahaya baru lagi. Kearns tidak
berhenti sampai disini dia terus berusaha untuk membuktikan bahwa dia benar,
berbagai jalan dia lakukan hingga dia bertemu sengan Tn. Lawson (seorang
pengacara). Kearns bercerita apa yang menjadi masalahnya kepada Tn. Lawson, dan
dengan senang hati Sang Pengacara menerima kasus dari Kearns. Tn. Lawson
meyakinkan Kearns bahwa menuntut perusahaan besar bukan suatu perkara yang
ringan. “aku percaya yang kukerjakan, dan aku percaya keadilan”, ujar Tn.
Lawson.
Beberapa bulan kemudian Tn. Lawson
memberikan kabar, Kearns datang bersama istrinya dalam sebuah pertemuan. tn.
Lawson merasa berhasil memberikan sebuah keadilan kepada Kearns bahwa dengan
tidak melakukan apa-apa perusahaan Ford mau memberikan uang sebesar $ 250.000,
Kearns merasa kecewa bukan uang yang diharapkan namun sebuah pengakuan.
Ditegaskan pada Tn. Lawson dia hidup hanya ingin menjadi seorang penemu atau
insinyur. Cek pun dengan tegas Kearns tolak, namun Tn. Lawson beserta istri
Kearns tetap ingin menerima tawaran itu, dan Kearns tetap pada pendiriannya.
Tn. Lawson mengundurkan diri sebagai
pengacara Kearns dan Sang Istri tidak sanggup dengan jalan pikiran Kearns dia
memilih untuk menyudahi semuanya, Kearns merasa kecewa. Kearns hanya ingin
sebuah keadilan, namun yang difikirkan oleh istrinya keadalian yang berbeda dan
sudah cukup untuk segala sesuatunya.
Beberapa tahun kemudian. Charlie
Defao (salah sorang yang diutus oleh Ford) bertemu dengan Kearns, dia berbicara
tentang berbagai kesepakatan, bahwa Kearns tidak harus membuang waktunya untuk
menuntut Ford ke pengadilan. “Jika Ford membuat pengumuman bahwa mereka telah
mencuri penemuan Robert Kearns dan berusaha keras mencegahku kepengadilan, maka
aku aku akan melupakan semuanya”, ujar Kearns. Dengan berbagai cara Ford Motor
Company ingin menyelesaikan semuanya dengan uang namun Kearns tidak gentar
dengan pendiriannya.
Dengan mundurnya Tn. Lawson sebagai
pengacara, Kearns tidak habis akal dia sering kali masuk kedalam perpustakaan
untuk belajar bagaimana cara menjadi seorang pengacara, karna dalam pengadilan
nanti dia yang akan menjadi pengacara atas dirinya sendiri.
14 Agustus, dimana tanggal ini
merupakan sidang pertama yang akan diterima oleh Kearns dan Perusahaan Ford.
Ford dengan banyak pengacaranya sebisa mungkin merekayasa bahwa jendela kaca
intermittent adalah karya dari Ford. Sedangkan Keans yang hanya menjadi
pengacara dirinya sendiri anak-anak dan istri sebagai pendukung dan
penyemangatnya dia berbicara apa adanya, berbicara apa yang seharunya menjadi
miliknya, menginginkan suatu keadilan yang akan menjadi haknya.
Suatu malam seorang di utus oleh
Perusahaan Ford menawarkan penawaran sebesar $30.000.000 kepada kearns dan
anak-anaknya. Kearns terlihat lelah dan memsrahkan keputusan kepada anaknya.
“jangan terima ayah, kita sudah sejauh ini”, ujar salah satu anak kearns. Dan
dengan semangat Kearns akan melanjutkan ini dalam sebuah sidang.
Sidang telah berjalan beberapa kali.
Kearns dan Ford sudah terlihat sangat lelah dengan masalah ini. 20 thun Ford
telah menagguhkan tuntutannya. Ford perusahaan besar ini terus meyakinkan juri
bahwa mereka tidak bersalah. Kearnspun berbicara apa adanya dan diakhir sidan
Kearns melontarkan sebuah kalimat, “aku lihat kalian lelah dan aku lelah. Aku
hanya ingin kalian menggunakan daya ingat dan naluri untuk melakukan yang
benar.”
Hakim menanyakan kepada juri, apakah
juri telah membuat suatu keputusan. Dan seorang dari juri berdiri dan dengan
tegas mengatakan bahwa, “Ford Company melanggar hak paten yang dimiliki Robert
Kearns sebagai ganti rugi pelanggaran itu kemi memberikan kepada penuntut
$10.100.000.” semua orangpun berdiri dan memberikan apresiasi kemenangan mereka
terhadap Kearns.
Inilah cerita dari seorang ilmuwan
teknik Robert Kearns dimana dalam hidupnya hanya ada satu tujuan yaitu menjadi
ilmuwan atau insinsyur, membenarkan apa yang benar tanpa lelah dan apa menjadi
haknya.