Sabtu, 14 September 2013

Review Film : Flash Of Genius


                


        Flash of genius, dimana kisah ini diangkat dari sebuah kisah nyata. Keluarga, kipas mobil, perjuangan, kelelahan, kekecewaan menjadikan cerita ini sebagai salah satu cerita terbaik yang akan memberikan sebuah pembelajaran bagi kita. Pembelajaraan untuk menegakan sebuah keadilan dan perjuangan dalam pencapaiannya.
       Kisah ini berawal dari perjalanan seorang dosen yaitu Robert Kearns (dosen ahli teknik) yang mempunyai sebuah cita-cita menjadi soeorang penemu/insinyur dengan keras memperjuangkan keadilan melawan sebuah perusahaan terbesar di dunia yaitu Ford Company.
Keceriaan sebuah keluarga Robert Kearns dan pemikiran-pemikiran sederhannya menjadikan dan mendorong dia untuk menemukan sesuatu. Ketika Kearns dan keluarganya pulang dari gereja (hujan lebat), Kearns menyalakan/memutar mesin kipas kaca secara manual. Seketika itu juga dia berfikir ketika mesin dimatikan selama 10 detik, dia tidak akan bisa melihat keluar karena air hujan yang membasahi kaca depan mobilnya.
            Pemikiran sederhananya itu mendorong dia untuk melakukan sebuah penelitian di ruang bawah tananhnya. Mengambil mesin kipas kaca dan dimasukkannya ke dalam kaca akuarium. Inilah saat-saat Robert Kearns mencoba penelitiannya dibantu dengan ke-2 anak laki-lakinya (Dennis dan Timmy). Penemuannya pun memberikan signal yang positif, Robert Kearns berhasil melakukannya. Dia bangga mengatakan bahwa dia memiliki Tim Kearns (anak-anaknya) dan berniat untuk mendirikan Perusahaan Kearns.
            Penemuan Kearns diperlihatkan kepada teman dan ahli sebuah perusahaan. Kearns ingin bekerjasama dan mematenkan apa yang menjadi temuannya. Dalam sebuah acara Kearns diberitahu oleh Gil (sahabat) bahwa salah satu perusahaan terbesar dalam otomitif mobil (Ford) tertarik pada penemuannya. Ford memberi julukan Kipas Kaca Intermittent pada temuan Kearns dan Kearns tidak mempermasalahkan akan hal itu.
            Kearns dan Gil menunjukkan temuannya kepada para ahli perusahaan Ford dan pada saat kesan pertama telah tercium sesuatu yang tidak semestinya, dimana salah seorang dari tim Ford ingin melihat dengan jelas mesin temuan Kearns dan cara kerjanya, namun Kearns dan Gil tidak mempersetujui, mereka hanya mau memperlihatkan temuan Kearns secara mendalam jika telah ada spesifikasi yang telah disepakati.
            “Apa yang membuat seorang manusia berhasil? Otak.” Ujar Kearns kepada Sang Istri. “Banyak bakat yang ada diluar sana tapi gagal.” Bukankah ini merupakan suatu kata yang bermakna bagi kita, bahwa apaapun bisa kita lakukan jika kita dapat memikirkannya dengan baik dan benar.
            Perusahaan Ford berbicara tentang Kearns bagaimana dia bisa melakukannya? Apa yang sebenarnya Kearns inginkan? Salah seorang tim menjawab. “Dia ingin membuatnya dan itu cita-citanya”. Bagian pemasaran dalam perusahaan Ford tidak bisa menjualnya dalam artian mereka ingin karya Kearns menjadi salah satu karya dalam perusahaan tanpa melibatkan sang penemu aslinya.
            Inilah perusahaan Ford pada zaman itu, perusahaan besar yang ingin mendapatkan apa yang harus mereka dapatkan, dengan berbagai cara mereka mengkelabui Kearns dengan membuat alasan bahwa kerjasama antar Ford baru akan dipersetujui jika alat tersebut telah terpasang dalam salah satu mobil perusahaan Ford dan mengirimkannya ke Washington.
            3 bulan kemudian, Gil memberitahu bahwa Ford mau keluar. “mereka tidak tertarik lagi, alasan mereka belum siap, tak mau bergerak dan itu bukan gaya Ford” ujar Gil. Kearns pun merasa kecewa bahwa dia dibohongi. Gil meyakinkan pada Kearns bahwa akan memperjuangkan apa yang akan menjadi haknya.
            18 tahun kemudian, Ford Musteng memperkenalkan Ford terbarunya dengan elektronik kipas kaca. Kearns tidak hanya diam dalam sebuah ruangan bersama sahabat dan seorang ahli dia berbicara bahwa Ford bohong Ford mencuri karyanya, Kearns telah membongkar salah satu mobil rancangan Ford dimana transistor, kapasitor, berbagai resistor ada didalamnya dan itu rancangannya bersama tim Kearns (julukan terhadap anak-anaknya). Hak paten? Pengakuan Ford akan tetap di kejar oleh Kearns, tak sedikitpun Kearns lelah dan akan terus memperjuangkannya.
            Hidup Kearns kacau, Gil salah seorang sahabat yang terus menguatkannya terlihat sudah lelah dengan masalah yang dihadapi tanpa ada respon yang diharapkan dari perusahaan Ford, dan disinilah Kearns mulai berlaku aneh, hancur, dan tidak seperti dulu lagi.
            RSU Rockville (Rumah Sakit Jiwa). 2 bulan sudah Kearns berada disini, melakukan pengobatan terhadap jiwanya yang sempat terguncang. Hari dimana Kearns bertemu dengan keluarga merupakan hari yang membuat anak istri mereka seolah melihat cahaya baru lagi. Kearns tidak berhenti sampai disini dia terus berusaha untuk membuktikan bahwa dia benar, berbagai jalan dia lakukan hingga dia bertemu sengan Tn. Lawson (seorang pengacara). Kearns bercerita apa yang menjadi masalahnya kepada Tn. Lawson, dan dengan senang hati Sang Pengacara menerima kasus dari Kearns. Tn. Lawson meyakinkan Kearns bahwa menuntut perusahaan besar bukan suatu perkara yang ringan. “aku percaya yang kukerjakan, dan aku percaya keadilan”, ujar Tn. Lawson.
            Beberapa bulan kemudian Tn. Lawson memberikan kabar, Kearns datang bersama istrinya dalam sebuah pertemuan. tn. Lawson merasa berhasil memberikan sebuah keadilan kepada Kearns bahwa dengan tidak melakukan apa-apa perusahaan Ford mau memberikan uang sebesar $ 250.000, Kearns merasa kecewa bukan uang yang diharapkan namun sebuah pengakuan. Ditegaskan pada Tn. Lawson dia hidup hanya ingin menjadi seorang penemu atau insinyur. Cek pun dengan tegas Kearns tolak, namun Tn. Lawson beserta istri Kearns tetap ingin menerima tawaran itu, dan Kearns tetap pada pendiriannya.
Tn. Lawson mengundurkan diri sebagai pengacara Kearns dan Sang Istri tidak sanggup dengan jalan pikiran Kearns dia memilih untuk menyudahi semuanya, Kearns merasa kecewa. Kearns hanya ingin sebuah keadilan, namun yang difikirkan oleh istrinya keadalian yang berbeda dan sudah cukup untuk segala sesuatunya.
            Beberapa tahun kemudian. Charlie Defao (salah sorang yang diutus oleh Ford) bertemu dengan Kearns, dia berbicara tentang berbagai kesepakatan, bahwa Kearns tidak harus membuang waktunya untuk menuntut Ford ke pengadilan. “Jika Ford membuat pengumuman bahwa mereka telah mencuri penemuan Robert Kearns dan berusaha keras mencegahku kepengadilan, maka aku aku akan melupakan semuanya”, ujar Kearns. Dengan berbagai cara Ford Motor Company ingin menyelesaikan semuanya dengan uang namun Kearns tidak gentar dengan pendiriannya.
            Dengan mundurnya Tn. Lawson sebagai pengacara, Kearns tidak habis akal dia sering kali masuk kedalam perpustakaan untuk belajar bagaimana cara menjadi seorang pengacara, karna dalam pengadilan nanti dia yang akan menjadi pengacara atas dirinya sendiri.
            14 Agustus, dimana tanggal ini merupakan sidang pertama yang akan diterima oleh Kearns dan Perusahaan Ford. Ford dengan banyak pengacaranya sebisa mungkin merekayasa bahwa jendela kaca intermittent adalah karya dari Ford. Sedangkan Keans yang hanya menjadi pengacara dirinya sendiri anak-anak dan istri sebagai pendukung dan penyemangatnya dia berbicara apa adanya, berbicara apa yang seharunya menjadi miliknya, menginginkan suatu keadilan yang akan menjadi haknya.
            Suatu malam seorang di utus oleh Perusahaan Ford menawarkan penawaran sebesar $30.000.000 kepada kearns dan anak-anaknya. Kearns terlihat lelah dan memsrahkan keputusan kepada anaknya. “jangan terima ayah, kita sudah sejauh ini”, ujar salah satu anak kearns. Dan dengan semangat Kearns akan melanjutkan ini dalam sebuah sidang.
            Sidang telah berjalan beberapa kali. Kearns dan Ford sudah terlihat sangat lelah dengan masalah ini. 20 thun Ford telah menagguhkan tuntutannya. Ford perusahaan besar ini terus meyakinkan juri bahwa mereka tidak bersalah. Kearnspun berbicara apa adanya dan diakhir sidan Kearns melontarkan sebuah kalimat, “aku lihat kalian lelah dan aku lelah. Aku hanya ingin kalian menggunakan daya ingat dan naluri untuk melakukan yang benar.”
            Hakim menanyakan kepada juri, apakah juri telah membuat suatu keputusan. Dan seorang dari juri berdiri dan dengan tegas mengatakan bahwa, “Ford Company melanggar hak paten yang dimiliki Robert Kearns sebagai ganti rugi pelanggaran itu kemi memberikan kepada penuntut $10.100.000.” semua orangpun berdiri dan memberikan apresiasi kemenangan mereka terhadap Kearns.
            Inilah cerita dari seorang ilmuwan teknik Robert Kearns dimana dalam hidupnya hanya ada satu tujuan yaitu menjadi ilmuwan atau insinsyur, membenarkan apa yang benar tanpa lelah dan apa menjadi haknya.