Rabu, 02 April 2014

Daftar Buat Account di Bing Webmaster


melengkapi artikel seputar webmaster search enggine besar yang banyak digunakan selain google.
Selain mendaftarkan situs web / blog ke webmaster bing anda bisa juga daftarkan situs ke webmasternya google lihat cara submit sitemap wordpress di google webmaster tools, semakin banyak dan cepat situs terindeks oleh webmaster search enggine, semakin besar peluang mendapatkan pengunjung / visitor.

Jangan bermimpi mendapatkan peringkat terbaik, dan bisa berada dihalaman pertama search engine yahoo, bing dan google jika tidak mendaftarkan dan menambahkan sitemap situs tersebut di webmaster tools di masing-masing search enggine.
Cara membuat account dibing webmaster tools,
1. Login ke bing-Webmaster tools
2. Klik Sign Up With Microsoft Account
untuk membuat email baru / account di bing menggunakan email yahoo dan msn, sedangkan jika anda tidak ingin buat account email baru atau menggunakan email lama gmail silahkan kesini
3. Setelah berhasil membuat account bing webmsternya langkah selanjutnya menambahkan situs web, dengan cara memasukan url situs kemudian klik add site.
4. Lengkapi informasi tentang situs anda ” about my site”
5. Setelah semuanya selesai anda akan diberikan kode meta verifikasi kepemilikan situs dengan bing webmaster
6. Kemudian paste kode meta tadi ke WP-Admin, tempatkan di tools > Available Tools >> Bing Webmaster >> Simpan pengaturan WP anda
7. Kembali ke Verify Ownership Bing Webmaster kemudian klik tombol Verify yang terletak dibagian kiri bawah.

Cara Mendaftar dan Menggunakan Google Webmaster Tools


Pada postingan sebelumnya saya sudah menulis tentang manfaat google webmaster tools. Kali ini saya akan menulis tentang cara mendaftar dan menggunakan google webmaster tools. Untuk mendaftar dan menggunakan layanannya dapat melalui webnya yang beralamat di http://www.google.com/webmasters/. Kemudian klik sign in untuk login.

Untuk bisa masuk Anda dapat menggunakan akun email google Anda. Kalau belum punya, silakan buat dulu, gampang kok daftarnya.
Setelah berhasil masuk, maka akan tampil window google webmaster tools. Hal pertama yang Anda lakukan adalah add site, atau menambah alamat web/blog Anda ke dalamnya. Setelah menambah, saatnya untuk melakukan verifikasi atau meyakinkan google kalau web/blog yang didaftarkan benar-benar milik Anda.  Ada empat cara untuk melakukan verifikasi.
  • Cara pertama adalah upload file html ke server. Ini bisa dilakukan melalui cpanel, bagi yang blognya menggunakan hosting sendiri. Saya biasanya melakukan cara yang ini karena lebih simpel dan sekali saja dilakukan.
  • Cara kedua adalah Add a meta tag to your site’s home page, cara ini bisa langsung dilakukan di editor wp-admin. Cuma kalau ganti themes harus dilakukan lagi. Cara ini juga dapat dilakukan bagi yang menggunakan blog gratis semacam blogspot.
  • Cara ketiga Use your Google Analytics account. Kalau sudah memasukkan verifikasi google analytics sebelumnya, bisa pakai itu juga. Tapi, kasusnya sama dengan yang kedua kalau ganti themes ya verifikasi lagi.
  • Keempat Add a DNS record to your domain’s configuration. Cara ini tidak pernah saya lakukan, gak tahu soalnya… hehehe.
Setelah verifikasi, silakan menunggu beberapa jam hingga beberapa hari untuk melihat informasi yang disajikan di dalam google webmaster tools. Mereka butuh waktu untuk mengumpulkan informasi tentang web/blog yang dimasukkan kan…

Jika datanya sudah tersedia maka Anda dapat melihat beberapa informasi tentang web/blog Anda seperti yang saya tulis pada postingan sebelumnya tentang manfaat google webmaster tools. Bisa dilihat seberapa banyak web/blog Anda ditemukan melalui kata kunci tertentu dan berapa banyak klik yang dihasilkan.
Ada informasi error yang ditemui google saat menjelajah web/blog Anda, banyaknya web lain yang link ke web/blog Anda, kata kunci yang banyak membawa pengunjung, dll. Sekarang tergantung Anda bagaimana memanfaatkan semua informasi itu untuk pengembangan web/blog Anda.

Rabu, 26 Maret 2014

HTML 5 dan PHP

                                          HTML 5
Sejarah
Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000. Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0. Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web.
Proses standardisasi W3C
Kelompok kerja untuk teknologi aplikasi web hypertext (WHATWG) mulai menspesifikasikan HTML5 pada bulan juni 2004 dengan nama Web Applications 1.0., hingga pada bulan maret 2010 spesifikasi ini masuk ke bagian draft standar di WHATWG, dan ke dalam bagian pengurusan draft di W3C. Ian Hickson mewakili Google ,Inc menjadi editor HTML5. Pada tahun 2007 Spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai pekerjaan permulaan untuk grup baru yang mengurus HTML di World Wide Web Consorsium (W3C). Grup ini pertama kali mempublikasikan hasil draft pekerjaan pertama mereka pada tanggal 22 januari 2008. Spesifikasi ini berstatus dalam tahap pengerjaan, dan diperkirakan akan tetap demikian selama bertahun-tahun, meskipun sebagian dari HTML5 sudah dalam tahap penyelesaian dan diimplementasikan pada penjelajah web sebelum keseluruhan spesifikasinya mencapai status rekomendasi final. Berdasarkan pada jadwal kerja W3C, HTML5 diperkirakan menjadi kandidat rekomendasi pada akhir tahun 2010. Namun, publikasi pertama draft HTML 5 meleset selama 8 bulan. Permintaan dokumen terakhir dan tahap kandidat rekomendasi diharapkan dapat dicapai pada tahun 2008, tetapi hingga bulan Juli 2010 HTML 5 masih dalam tahapan draft pengerjaan di W3C. WHATWG telah meminta penyelesaian terakhir untuk HTML5 sejak bulan oktober tahun 2009. Editor HTML5, Ian Hickson, berharap spesifikasi HTML5 dapat mencapai tahap kandidat rekomendasi pada tahun 2012 . Kriteria di W3C agar sebuah spesifikasi dapat 100% selesai dan penerapannya dapat dilakukan pada dua atau lebih sistem yang berbeda. Pada wawancaranya dengan TechRepublic, Hickson memperkirakan hal ini baru akan terjadi pada tahun 2022 atau setelahnya. Meski demikian, banyak bagian dari spesifikasi sudah stabil dan telah dapat diterapkan pada produk.
Pengertian HTML5
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Markup
Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen (<div>) dan inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau baris terakhir dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia <audio> dan <video>. Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti <font> dan <center>, yang sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).
API baru
Untuk menambah keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah dispesifikasikan pengkodean application programming interfaces (APIs). antarmuka document object model (DOM) yang ada dikembangkan dan fitur de facto didokumentasikan. Beberapa APIs terbaru pada HTML5 antara lain :
  • Elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Lihat spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
  • Timed media playback
  • Media penyimpanan luring (aplikasi web luring). Lihat Web Storage
  • Penyuntingan dokumen
  • Drag and Drop
  • Cross-document messaging
  • Manajemen sejarah kunjungan penjelajah web
  • Tipe MIME dan penanggung jawab protokol registrasi.
Tidak semua teknologi di atas dimasukkan pada spesifikasi HTML5 W3C, meski teknologi tersebut telah termaktub dalam spesifikasi milik WHATWG HTML. Beberapa teknologi yang juga terkait namun tidak dijadikan bagian dalam spesifikasi HTML5 W3C dan WHATWG HTML5 adalah :
  • Geolocation
  • Web SQL Database, media penyimpanan database lokal
  • API Database terindeks, mode penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB)
  • Web Speech API


                                                                           PHP
Pengertian PHP
PHP singkatan dari “Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih  spesifik. Tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis.
Kelebihan PHP
Sebenarnya PHP mulai terlihat wah ketika situs – situs  e-commerce semakin berkembang. Karenanya situs-situs yang statis mulai semakin ditinggalkan karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah:
  1.  MySQL
  2. Oracle
  3. Sybase
  4. PostgreSQL
  5. Microsoft SQL Server
  6. dBASE
  7. IBM DB2
  8. Interbase
  9. ODBC
  10. Unix DBM, dll.
PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Windows 98/NT, UNIX, LINUX, Solaris maupun Macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari Apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah:
·         Tingkat keamanan yang cukup tinggi
·         Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting .
·         Akses ke system database yang lebih fleksibel, seperti MySQL.
Hubungan PHP dengan HTML
Seperti yang kita tahu, halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html . File html inilah dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser akan menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah.
Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.
Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?> . Tanda- tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server-side scripting , di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP akan dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
Kesimpulannya adalah PHP dan HTML membutuhkan satu sama lain untuk membuatnya lebih baik dan lebih fungsional.
Persiapan Memulai Pemrograman PHP
Pada dasarnya untuk memulai pemrograman PHP kita membutuhkan beberapa komponen utama, yaitu :
·         Web Server
Web server ini digunakan untuk melayani permintaan client untuk koneksi transfer data dengan format HTTP, dimana PHP merupakan bahasa pemrograman server-side scripting. Contoh Web server : Apache, IIS.
·         Database Server
Database server berfungsi sebagai server yang melayani kebutuhan database kepada semua client secara cepat dan handal seperti penyimpanan, pembacaan, editing, dsb. Contoh Database server : MySQL, PostgreSQL.
·         PHP
PHP merupakan komponen utama program yang akan memroses skrip-skrip PHP sehingga dapat berjalan di webserver.
Ketiga komponen tersebut merupakan komponen pokok yang harus dipenuhi untuk dapat memulai pemrograman PHP. Tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut maka dapat dipastikan program yang nantinya dihasilkan tidak akan sesuai dengan keinginan kita.

Rabu, 19 Maret 2014

Instalasi Wordpress Secara Manual Pada CPanel Hosting


Wordpress adalah salah satu CMS (Content Management System) yang saat ini perkembangannya paling cepat. Sejak rilis pertama pada tahun 2003 wordpress telah berkembang dengan cepat dan digunakan jutaan penggunanya di seluruh dunia. Kemudahan yang diberikan wordpress kepada para penggunanya menjadikan CMS ini sangat digandrungi sebagai salah satu cara untuk membuat website instan secara mudah dan cepat.

Pada artikel kali ini saya akan memberikan langkah-langkah cara melakukan instalasi manual worpdress pada hosting CPanel.



  1. Download terlebih dahulu file wordpress yang ada pada website wordpress.org.

2. Setelah file telah selesai di download, login kepada cpanel anda dan cari menu file manager kemudian pilih menu public_html.

3. Jika sudah masuk ke directory public_html, upload file wordpress yang tadi sudah di download dengan menggunakan menu upload. 
4. Karena file yang diupload berupa file yang terkompresi, ekstrak terlebih dahulu file tersebut dengan menggunakan menu extract. Setelah diekstrak akan membuat sebuah folder bernama wordpress.

5. Jika wordpress ingin diakses pada root website anda pindahkan semua file yang ada pada folder wordpress ke directory root (public_html/). Setelah semua file dipindahkan kita buat database yang akan digunakan oleh wordpress untuk menyimpan data.

6. Kembali ke menu utama CPanel dan kemudian cari menu mysql databases, kemudian buat nama database dan user databases pada menu tersebut. Setelah user mysql dan database dibuat jangan lupa untuk memberikan hak akses penuh user kepada database (all privileges)



7. Jika sudah membuat database dan user database, kembali kita kembali ke public_html dan rubah file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php dengan menggunakan menu rename. Kemudian edit file wp-config.php dengan menggunakan editor.

8. Ketika edit cari baris berikut ini :
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'isinamadatabaseyangdibuat');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'usernamedatabaseyangdibuat');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'passworduserdatabases');
/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');

9. Setelah semua diisi dengan benar, klik save kemudian akses domain anda untuk melakukan instalasi tahap akhir yaitu mengisi kolom-kolom yang muncul pada browser anda.

10. Instalasi wordpress selesai.

Sebenarnya instalasi worpdress dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan fasilitas autoinstaller software yang ada pada CPanel anda seperti Fantastico atau Softacolous. Namun jika tidak ada software tersebut langkah-langkah ini dapat membantu anda untuk melakukan instalasi wordpress dalam hosting CPanel anda.
Selamat Mencoba